BERITA DAERAH

Revitalisasi Sekolah Hilangkan Kekhawatiran dalam Ruang Pendidikan

Jun 15, 2025

Kondisi SMPN 1 Purbalingga dari luar memang tampak baik. Ketika masuk ke dalam, terlihat kerusakan berbagai rupa.

Sebanyak tujuh ruang kelas di sekolah itu bocor. Atap-atap kelas tampak reyot yang satu waktu dapat membahayakan siswa saat berada di kelas.

"Sampai ketika ada hujan besar dalam proses belajar itu anak-anak kami ini kami pindahkan kelasnya," beber Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga, Eni Rundiati, di lokasi, Jumat, 13 Juni 2025.

Tak cuma ruang kelas, ruang administrasi juga mengalami kebocoran. Bahkan, sekolah tak memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang laik.

"UKS kami itu sempit sekali dan seadanya. Kalau upacara Senin itu anak-anak banyak yang pingsan itu UKS tidak bisa menampung sampai kita gelar tikar di aula," beber dia.

Lewat bantuan program revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pihaknya juga memperluas musala di sekolah. Selama ini, musala hanya menggunakan ruangan yang tersisa di sekolah tersebut.

"Kami melakukan pendataan kebutuhan sekolah, kami update di Dapodik, ruang, sarana prasarana apa saja yang harus diperbaiki, berdasarkan itu kami bersyukur, kami mendapatkan manfaat program ini sesuai apa yang kami butuhkan," beber Eni.

Eni mengaku 867 siswanya bahagia mendengar kabar tersebut. Sekarang, proses revitalisasi dikebut agar selesai dalam 210 hari.

"Revitalisasi ini berhubungan dengan kenyamanan belajar, kami, anak-anak tentu bahagia menghilangkan kekhawatiran kami saat di sekolah dengan kondisi sebelumnya. Saat anak merasa aman, nyaman, tentu ini menjadi motivasi bagi anak dalam belajarnya," sebut dia.

SMPN 1 Purbalingga menerima anggara program revitalisasi sebesar Rp1,4 miliar. Saat ini, dana yang sudah cair sebesar 70 persen dari anggaran tersebut.

"Jadi yang cair total Rp900-an juta saat ini. Pencairan berikutnya ketika proses revitalisasi sudah 50 persen," beber dia.

Eni mengakui menerima dana besar tentu membuat pihaknya berhati-hati untuk menjalankan program. Tiap pekan, sekolah hingga komite melakukan rapat koordinasi agar program berjalan sesuai rencana dan tetap pada petunjuk teknis dari Kemendikdasmen.

"Pada intinya kami sangat bersyukur, semoga program ini bermanfaat terhadap layanan kepada siswa lebih optimal sehingga memotivasi siswa belajar karena merasa nyaman, khususnya mendukung program pendidikan untuk semua. Harapan kami ini SMPN 1 Purbalingga mampu mencetak SDM berkualitas yang memberikan dampak pendidikan bagi anak Indonesia," tutur dia.*

**Repro: **https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNARl82b-revitalisasi-sekolah-hilangkan-kekhawatiran-dalam-ruang-pendidikan

Share:
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.